best friend forever together

Kamis, 17 Februari 2011

Waspadai Tanda-tanda Rabies (Anjing Gila)

Salah satu yang harus kita waspadai adalah RABIES ( anjing gila ) mengingat kita hidup selalu berdampingan dengan hewan peliharaan yang kemungkinan diantaranya ada yang terkena RABIES dan dapat menular pada manusia melalui gigitan binatang yang menderita RABIES tersebut.

Nah untuk mengetahui tanda-tanda rabies pada manusia, yang pertama harus diperhatikan adalah riwayat gigitan oleh hewan seperti anjing atau hewan penular rabies (HPR) lainnya. Pada manusia stadium permulaan sulit diketahui, biasanya didahului dengan sakit kepala, lesu,mual, nafsu makan menurun, gugup dan nyeri tekan pada luka bekas gigitan.

Pada stadium lebih lanjut :
-Air liur dan air mata keluar secara berlebihan.
-Peka terhadap sinar, suara yang keras, angin yang kencang
-Ciri khas dari penderita rabies adalah rasa takut yang berlebihan terhadap air (Hidrophobia)
-Kejang- kejang dan disusul dengan kelumpuhan
-Pada umumnya penderita meninggal 4-6 hari kemudian setelah gejala/tanda-tanda tersebut diatas timbul.

Mungkin banyak diantara kita yang masih belum mengetahui gejala dan tanda Rabies pada hewan peliharaan, agar kita dapat berhati-hati dan dapat mengenal gejala Rabies yang biasanya menyerang hewan peliharaan yang seperti anjing dan kucing. Berikut ini beberapa gejala RABIES yang pada hewan peliharaan antara lain :

a. Anjing
Menggonggong, menyerang secara tiba-tiba, anjing tidak lagi mengenal tuannya, banyak mengeluarkan air liur, menggigit segala sesuatu, kesulitan melihat, berjalan tanpa arah, rahang turun, tidak mampu menelan, makan tanah dan batang kayu, sukar bernapas, muntah, susah berjalan, kelumpuhan, ekor menggantung, terletak diantara kedua kaki belakang.

b. Kucing
Menjadi sangat agresif, lebih sering mengeong, dan menyerang secara tiba-tiba.

c. Kuda
Pada mulanya digigit oleh anjing yang menderita rabies atau hewan penular rabies lain, kemudian kuda berjalan sempoyongan, tidak mampu menelan, sulit berjalan, lemah kelumpuhan,menyerang dan menggigit

d. Sapi
Sapi pada mulanya digigit oleh anjing yang menderita rabies atau hewan penular rabies lain, kemudian sapi menunjukkan gejala melenguh keras, banyak mengeluarkan air liur, tercekik, menyerang seperti menghirup air, lemah, sulit berjalan, kelumpuhan.

e. Domba dan Kambing

Awalnya digigit anjing yang menderita rabies atau hewan penular rabies lain, kemudian kambing / domba sering mengembik, kaki belakang lemah, sulit berjalan, menyerang, melakukan aktivitas seksual yang berlebihan, mengais-ngais, menggigit ekor dan puting, dan membenturkan kepalanya ke dinding/tembok.

f. Babi
Awalnya babi digigit anjing,kemudian babi bersifat menyerang, menggigit secara ganas/liar.

g. Keledai
Pada mulanya keledai digigit anjing, kemudian keledai suka menggigit dan menyerang.

h. Binatang Liar
Tampak Jinak, memasuki rumah dan halaman, binatang malam sering terlihat di siang hari, meyerang manusia dan benda apapun secara tiba-tiba, terjadi kelumpuhan.

Sebaiknya kita selalu waspada dan berhati-hati dengan RABIES karena apabila kita terkena gigitan dari binatang yang mengindap Rabies, kemungkinan besar tertular dan dalap mengalami kematian.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More